Oleh: Nabila Ummu Anas
Suaramubalighah.com, muslimah dan keluarga — Sikap pembelaan akan muncul jika ada kepedulian dan paham telah terjadi keburukan menimpa sesuatu sehingga harus dibela dan ditolong. Kesadaran adanya penistaan, penghinaan, atau kriminalisasi terhadap Islam akan mendorong seorang muslim untuk melakukan pembelaan.
Begitu pula jika remaja muslim mengindera adanya fakta yang menghina atau melecehkan bahkan mengkriminalisasi apa pun yang ada dan berasal dari Islam maka sikap pembelaan pun akan muncul. Itulah sebab menjadi tanggung jawab kita semua untuk menumbuhkan kesadaran pembelaan terhadap Islam ini pada diri remaja muslim.
Menumbuhkan Kesadaran
Perkara agama merupakan hal penting bahkan prinsip bagi setiap orang, termasuk remaja muslim. Adalah tugas orang tua dan keluarga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap apa yang diajarkan di dalam agama Islam.
Jangan biarkan remaja, anak umat ini, tidak peduli dengan urusan agama mereka. Jangan pula membiarkan mereka sibuk dengan persoalan dunia dan jauh dari Islam sebagai solusi atas berbagai masalah yang dihadapi remaja.
Berawal dari membina remaja muslim agar menjadi kuat keimanannya dan tumbuh ketaatan kepada agama sehingga ketika terjadi penghinaan atau pelecehan kepada Nabi Muhammad saw. ataupun terhadap ajaran-ajaran Islam, remaja muslim akan tampil membela Islam.
Kesadaran ini harus ditanamkan pada remaja muslim, terutama di dalam keluarga sebab sulit berharap kepada masyarakat, apalagi sistem hari ini untuk merangsang sikap pembelaan terhadap Islam, saat Islam dilecehkan. Bahkan, seringkali penghinaan atau pelecehan hingga kriminalisasi ajaran Islam justru datangnya dari penguasa kafir ataupun orang-orang yang membenci Islam.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 57)
Remaja muslim juga harus dipahamkan bahwa saat ini tidak ada satu pun negara yang membela Islam dengan aksi nyata, terkadang hanya sebatas mengecam tanpa memberi efek jera. Kasusnya pun akan terulang kembali.
Dengan demikian, penting sekiranya melakukan pembinaan kepada remaja muslim secara kontinu dan intensif agar tumbuh kesadaran mengapa mereka harus membela atau menolong agamanya.
Membela Islam karena Motivasi Keimanan
Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Ibnu Abbas menafsirkan QS. Muhamad ayat 7 sebagai berikut: Hai orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhamad dan Al-Qur’an, jika kamu menolong (agama) Allah/ menolong Nabi Muhamad saw. dengan berperang melawan musuh, maka Allah akan menolongmu dengan mengalahkan musuh dan Dia akan menolongmu serta meneguhkan kedudukanmu dalam peperangan agar tidak terkalahkan. (Ibnu Abbas, Tanwir Miqbas, Tafsir QS. Muhammad ayat 7).
Sedangkan, Imam Al-Qaththan menafsirkan QS. Muhammad ayat 7: Hai orang-orang mukmin, tolonglah agama Allah dengan melakukan berbagai aktifitas antara lain: Menolong syariah-Nya; Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan dalam Islam; Menjalankan aktifitas kehidupan berdasarkan manhaj yang lurus (sesuai Al-Qu’ran Hadis), niscaya Allah akan menolongmu dengan mengalahkan musuh-musuhmu dan meneguhkan kedudukanmu. Ini adalah janji yang benar dari Allah. Sungguh orang-orang mukmin terdahulu telah memperoleh pertolongan dari Allah, maka sekarang kami adalah orang-orang yang mencari pertolongan Allah dengan menolong agama-Nya dan berjalan sesuai manhaj-Nya, sehingga Allah menolong kami dan menetapkan kedudukan kami, serta Allah tidak mengingkari janji. (Imam Al Qaththan, Tafsir Al Qaththan, Tafsir QS .Muhammad ayat 7).
Berdasarkan ayat tersebut dan tafsirnya, menolong agama Allah atau membelanya adalah bagian dari ajaran Islam yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang beriman, termasuk remaja muslim.
Materi keimanan menjadi pembahasan mendasar dalam pembinaan remaja. Dengan motivasi keimanan ini remaja muslim akan senantiasa akan membela agamanya.
Membela Islam dengan Terikat pada Ajarannya
Remaja muslim akan terikat dengan syariat Islam sebagai bagian dari pembelaannya terhadap Islam, yakni keterikatan terhadap Islam dalam seluruh aspek kehidupan remaja. Terlebih ketika ajaran Islam tersebut sengaja dilecehkan oleh pihak-pihak yang ingin menghapuskan Islam dari diri kaum muslim.
Bagian dari keterikatan dengan ajaran Islam adalah mendakwahkannya. Remaja muslim pun harus mendakwahkan Islam kepada sesama mereka agar juga tumbuh kesadaran untuk membela Islam ini pada remaja muslim lainnya.
Perintah membela Islam Allah berikan juga agar menjadi jelas siapa yang membela agama-Nya dan siapa yang tidak. Ini seperti yang disebutkan di dalam Al-Qu’ran: “… dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al-Hadid: 25).
Para remaja yang sudah sadar ini harus tetap terhimpun dalam komunitas pembela Islam. Dengan tujuan agar mereka senantiasa terbina dan saling menguatkan sesama remaja pembela Islam untuk istiqamah terikat dengan ajaran agama. Wallahu a’lam bishshawab. [SM/LY]
Sumber: muslimahnews.net