Suaramubalighah.com, Mubalighah Bicara — Berikut tanggapan Dra. Hj. Neni Nur’aeni Aziz Halim (Dewan Pertimbangan Pusat Wanita Persatuan Umat Islam (PUI); Research Development and Inovation Division IBS, Ponpes Santi Asromo) terkait acara Risalah Akhir Tahun (RATU) (31/12) yang bertemakan “Peduli Generasi Pemimpin Umat”:
Nice, excellent, beautifully! Dengan perasaan yang mengharu biru, betapa event RATU adalah momentum yang pas untuk komunitas muslimah kaffah. Hadir di tengah umat yang sedang dalam keprihatinan dari sisi “next generation”, estafet para pejuang dakwah untuk kebangkitan Islam.
Pemuda Islam saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Terpengaruh oleh ide-ide Barat dari luar, seperti sekularisme, kapitalisme, hedonisme, liberalisme, dan lain-lain.
Sesungguhnya pemuda Islam adalah aset pemimpin umat. Upayakan sekuat tenaga, baik fisik maupun jiwa untuk keluar dari comfort zone dalam menaati perintah dan menjauhi larangan Allah seperti termaktub dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits (QS. An-Nisa’: 59), serta beribadah kepada Allah dengan segenap kemampuan (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Solusi untuk pemuda Islam:
1. Memperkokoh jaringan keumatan dengan mempererat simpul-simpul setiap elemen di lingkungannya, kader pemuda Islam, baik lembaga PT, ponpes, sekolah-sekolah di level pendidikan tinggi, menengah, dan pertama yang tidak hanya berbasis Islam, tapi juga termasuk sekolah umum.
2. Tangguh, berdaya juang tinggi, tekun. Melalui media digital IT untuk memperoleh out came sesuai keinginan dan kekinian, di dalam menyongsong kebangkitan Islam di era generasi 5.0.
3. Wahai putra-putri, pemuda dan pemudi Islam, tumbuhkan terus ruhul jihad-nya dalam pergerakan dan perjuangan untuk kemajuan peradaban. Demi kebangkitan Islam dengan syariat Islam kaffah di bawah naungan Khilafah. Allahu Akbar! [SM/Ah]