Masalah Palestina Bukan Persoalan Kemanusiaan.

Oleh: Hj. Anisa Daud

Mubalighahbicara Suaramubalighah  — Persoalan Palestina adalah persoalan umat Islam. Karena  tanah Palestina adalah tanah kharajiyah yang didapatkan melalui jihad pada masa kekhilafahan Umar bin Khattab. Maka haram bagi kaum muslimin menyerahkannya kepada pihak lain meski sejengkal. Tanah Palestina adalah  tempat Rasulullah saw. Isra Mi’raj, ada Baitul Maqdis yang penuh berkah yang harus dijaga.

Namun hari ini Palestina telah dicaplok zionis laknatullah, warga Palestina dibombardir, anak-anak, ibu-ibu telah menjadi korban kekejaman dan kebengisan zionis. Penjajahan itu telah terjadi sudah 75 tahun, tapi Palestina tidak kunjung mendapatkan pembebasannya. Padahal, Palestina hidup disekeliling negeri-negeri muslim sesama akidah Islam yang senyatanya adalah saudara bagi mereka. Tapi mereka
diam seribu bahasa! Mereka hanya bisa mengecam, mengirimkan bantuan obat-obatan, makanan dan kain kafan! Mereka tidak pernah mengirimkan pasukan untuk memperkuat pasukan kaum muslimin mengusir penjajah.

Sumber persoalan Palestina adalah penjajahan oleh zionis yahudi bukan persoalan kemanusiaan! Maka langkah yang ditempuh Umat Islam adalah jihad fisabilillah untuk mengusir zionis yahudi  dari bumi Palestina.

Hal ini butuh kekuatan dan kesatuan umat Islam dalam satu komando kepemimpinan. Yakni Khilafah Islam.
Satu satunya solusi untuk Palestina adalah jihad dan Khilafah. Ini yang harus menjadi PR kita semua.

Untuk mewujudkan semua ini membutuhkan penyadaran kaum muslimin akan akar masalah Palestina dan solusi hakiki atas persoalan yang mereka hadapi sehingga terwujud kesadaran bersama yang akan menjadi opini yang menggerakkan umat ke arah solusi hakiki ini yakni jihad dan khilafah. InsyaAllah dengan jihad dan khilafah masalah Palestina maupun masalah kaum muslimin yang tertindas di negeri muslim yang lain akan terselesaikan. Wallahu  a’lam bisshawab.