Khilafah Ajaran Islam Sebagaimana Ajaran Islam Lainnya

Oleh : Yulia supnihartini,S.Ag

Mubalighah dari Palembang

Suaramubalighah.com, Opini-20 Agustus 2020 bertepatan tanggal 1 Muharam 1441 H adalah hari bersejarah dan istimewa bagi rakyat Indonesia hususnya bagi umat muslim karena tepat dihari ini ditayangkannya film perdana Jejak Khilafah di Nusantara(JKdN).

Walaupun banyak kendala dalam proses penayangannya namun tak menyurutkan antusias bagi anak negeri ini yang telah meluangkan waktu terbaiknya demi untuk menyaksikan tayangan film JKDN dan ini membuktikan bahwa umat sudah jenuh dengan tontonan tontonan recehan yang sangat memuakan karena tak terdapat unsur edukasinya bagi masyarakat bahkan melahirkan generasi yang tidak berkwalitas,bermoral rendah ,apatis dan malas.

Berbagai upaya dilakukan oleh pengikut kapitalis,sekularis untuk menghalangi tayangnya film JKdN karena dianggap akan mengganggu bahkan mengancan eksistensinya.

Tidak sedikit dana yang digelontorkan demi untuk menutupi tabir kepalsuan dan kebusukan  para cukong kapitalisme,sekularisme .

Sangat jelas kepanikan rezim yang sedang berkuasa sa’at ini yang katanya khilafah itu utopis belaka atau mimpi yang tak mungkin menjadi nyata justru membuatnya ketakutan yang luar biasa.

Khilafah bukanlah ajaran memandang sesuatu berdasarkan materi belaka atau menilai berdadarkan manfa’at semata

Khilafah bukan pula ajaran yang memisahkan agama dengan kehidupan seperti faham kapitalisme sekularisme yang memandang agama hanya sebatas ibadah ritual saja tidak ada hubungannya dengan masalah ekonomi,sosial,budaya maupun dibidang  politik dan faham ini memicu tercampurnya antara yang haq dan yang bathil serta melahirkan manusia manusia yang diperbudak hawa nafsu demi kecintaanya terhadap dunia.

Khilafah bukan juga ajaran sosialis,liberalis komunis yang yang mengagungkan kebebasan tanpa batas dan menganggap kematian adalah ahir dari segalanya tidak ada pertanggung jawaban terhadap apa yang diperbuat didunia ini .

Faham ini melahirkan manusia manusia yang berahlak rendah dan tak beradab .

Khilafah sejatinya  adalah bagian dari ajaran islam sama halnya dengan sholat, puasa, zakat dan haji yang wajib ditegakkan dalam kehidupan. Karena itu wajib pula bagi kaum muslimin untuk menegakan Khilafah Islamiyah dan memperjuangkannya hingga Ia tegak kembali, kokoh menaungi umat Islam seluruh dunia.

Khilafah adalah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang khalifah dimana didalamnya diterapkan syariah kaffah dan diberlakukan hukum-hukum Allah SWT baik dibidang sosial, budaya, ekonomi maupun dibidang politik. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam al Qur’an berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan,dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al-Baqarah ; 208).

 

Dengan tegaknya kembali Khilafah Rosyidah a’la manhaj Rosulullah saw, masyarakat akan sejahtera, hajat hidupnya akan dipenuhi, hak-hak rakyat akan diberikan dengan adil.

Pendidikan akan diberikan secara gratis untuk seluruh rakyatnya dalam sistem khilafah ini begitu juga dengan kesehatan selain gratis rakyat juga akan mendapat pelayanan yang baik oleh daulah (negara) khilafah bahkan keamanan dan kenyaman pun mendapat perhatian serta jaminan dalam sistem kekhilafahan ini.

Maka sudah seharusnya umat bersatu,merapatkan barisan,mengeratkan ukhuwah dan menggencarkan da’wah untuk memperjuangkan tegaknya kembali khilfah dimuka bumi ini demi mencapai ridho ilahi

Allahu akbar